Fungsi Airbag
Airbag atau kantong udara adalah suatu alat pelindung bagi pengguna kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Apabila terjadi kecelakaan maka airbag menggelembung untuk menahan tubuh, seperti balon yang dipompa dan kemudian mengempis setelah keadaan aman.Bahan Pembuat Airbag
Airbag terbuat dari bahan yang sesedikit mungkin dari bahan logam agar ketika melakukan tugasnya tidak menimbulkan masalah lain yang membahayakan keselamatan pengendara. Dan bahan yang dipakai harus tipis, enteng, dan kuat. Bahan itu adalah nilon pilihan. Nilon yang biasa dipakai sebagai bahan parasut akan dibentuk sebagai balon. Karena sesuai sifat bahan yang dengan mudah akan ditempelkan di kemudi, di panel, di pintu, bahkan di kursi kendaraan.
Ke dalam nilon di masukkan tepung jagung atau bedak agar awet selama tidak dipergunakan.
Balon nilon akan terisi gas nitrogen yang dipompakan dari tabungnya di bagian lain yang dibatasi pentil.
Pentil tersebut dilengkapi sensor benturan yang secara otomatis membuka bila terjadi kecelakaan. Alat pemberdayanya adalah sebuah accelerometer pada microchip.
Airbag bekerja dengan jalan menggembung ketika bahaya mengancam dan mengempis jika bahaya telah berlalu.
Posisi Airbag
Airbag diletakkan pada bagian dalam kendaraan yang dianggap paling dekat dengan bagian tubuh pengendara yang akan dilindungi. Tempat dimana airbag diposisikan haruslah yang tidak menghalangi pandangan pengemudi dan tidak mengurangi kenyamanan berkendara. Jadi bisa diletakkan di panel, di pintu, di kursi, atau di atap.
Posisi airbag selalu menurut bagian tubuh yang menjadi prioritas untuk dilindungi, dalam hal ini adalah: kepala; badan, dan; kaki. Untuk itu akan digambarkan posisi airbag menurut letaknya di dalam kendaraan, yaitu:
1. Dashboard airbag
2. Steering airbag
3. Side airbag
4. Curtain airbag
5. Knee airbag
6. Seatbelt airbag
7. Head airbag
Cara Kerja Airbag
Cara kerja airbag dapat dilihat apabila kendaraan bermotor itu menabrak sesuatu
Peringatan Penggunaan Airbag
Agar penggunaan airbag dapat maksimal disini diingatkan beberapa hal:
* Mundurkanlah tempat duduk sejauh mungkin, bagi pengemudi sejauh kaki masih dapat menginjak pedal,
* Buatlah sandaran kursi senyaman mungkin,
* Perhatikan keselamatan anak-anak, misalnya:
Anak-anak berusia 12 tahun dan atau yang berumur dibawahnya harus duduk di kursi belakang.[fjr]
Materi selengkapnya klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar